PADA SEMESTA KU TITIPKAN SEGELINTIR RINDU
PADA SEMESTA KUTITIPKAN SEGELINTIR RINDU OLEH: Oldamaliana tueng Mahasiswa Universitas Wijaya putra Surabaya Jurusan:hukum Sempat disuatu waktu aku menghela nafas, bahkan waktu kupersilahkan untuk mempersiapkan detiknya dan membiarkan rindu mengambil alih perannya hingga pada akhirnya di bawah redupan sang rembulan di tanah surabaya air mata jatuh tanpa isyarat. Mungkin ini yang dinamakan rindu yg lapuk dimakan oleh sang waktu, tak pernah membuahkan hasil yang selalu dinanti, dalam hayalan ada harapan yg selalu bergantung meminta pertemuan agar lekas terjadi. Wahai semesta ini tentang rasa rindu yang kian hari kian melunjak, tentang hati yang terus terusik, tentang kisah yang kian menghilang. Rumah adalah istana paling nyaman yang pernah kutemui di dunia ini, sejujurnya tangisan demi tangisan terus berderu untuk kembali kesana, tapi tugas dan kewajiban tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Aku pernah percaya kalau rinduku akan terbalas walau harus menunggu waktu yang begi