PADA SEMESTA KU TITIPKAN SEGELINTIR RINDU
PADA SEMESTA KUTITIPKAN SEGELINTIR RINDU
OLEH: Oldamaliana tueng
Mahasiswa Universitas Wijaya putra Surabaya
Jurusan:hukum
Sempat disuatu waktu aku menghela nafas, bahkan waktu kupersilahkan untuk mempersiapkan detiknya dan membiarkan rindu mengambil alih perannya hingga pada akhirnya di bawah redupan sang rembulan di tanah surabaya air mata jatuh tanpa isyarat.
Mungkin ini yang dinamakan rindu yg lapuk dimakan oleh sang waktu, tak pernah membuahkan hasil yang selalu dinanti, dalam hayalan ada harapan yg selalu bergantung meminta pertemuan agar lekas terjadi.
Wahai semesta ini tentang rasa rindu yang kian hari kian melunjak, tentang hati yang terus terusik, tentang kisah yang kian menghilang.
Rumah adalah istana paling nyaman yang pernah kutemui di dunia ini, sejujurnya tangisan demi tangisan terus berderu untuk kembali kesana, tapi tugas dan kewajiban tidak bisa ditinggalkan begitu saja.
Aku pernah percaya kalau rinduku akan terbalas walau harus menunggu waktu yang begitu lama, kini ku jalani hari sendiri disini, duniaku benar2 berbeda dari biasanya, rasanya begitu hampa dan sepih tanpa hadirnya mereka bertiga disetiap detik kehidupanku.
Andai waktu bisa kuajak kompromi mungkin sekarang aku sudah sangat bahagia karena bisa berada dan membagi kisah lagi bersama mereka, menikmati indahnya suasana rumah, bercengkrama bersama di meja itu sambil menikmati masakan buatan mama, bahkan ada begitu banyak hal yang ingin kuulangi dan kurasakan kembali tapi apalah daya jarak sudah menjadi penghalang.
#Tulisantangan
#PelitaSenja
#MolasManggarai
GejurditeNet
OLEH: Oldamaliana tueng
Mahasiswa Universitas Wijaya putra Surabaya
Jurusan:hukum
Sempat disuatu waktu aku menghela nafas, bahkan waktu kupersilahkan untuk mempersiapkan detiknya dan membiarkan rindu mengambil alih perannya hingga pada akhirnya di bawah redupan sang rembulan di tanah surabaya air mata jatuh tanpa isyarat.
Mungkin ini yang dinamakan rindu yg lapuk dimakan oleh sang waktu, tak pernah membuahkan hasil yang selalu dinanti, dalam hayalan ada harapan yg selalu bergantung meminta pertemuan agar lekas terjadi.
Wahai semesta ini tentang rasa rindu yang kian hari kian melunjak, tentang hati yang terus terusik, tentang kisah yang kian menghilang.
Rumah adalah istana paling nyaman yang pernah kutemui di dunia ini, sejujurnya tangisan demi tangisan terus berderu untuk kembali kesana, tapi tugas dan kewajiban tidak bisa ditinggalkan begitu saja.
Aku pernah percaya kalau rinduku akan terbalas walau harus menunggu waktu yang begitu lama, kini ku jalani hari sendiri disini, duniaku benar2 berbeda dari biasanya, rasanya begitu hampa dan sepih tanpa hadirnya mereka bertiga disetiap detik kehidupanku.
Andai waktu bisa kuajak kompromi mungkin sekarang aku sudah sangat bahagia karena bisa berada dan membagi kisah lagi bersama mereka, menikmati indahnya suasana rumah, bercengkrama bersama di meja itu sambil menikmati masakan buatan mama, bahkan ada begitu banyak hal yang ingin kuulangi dan kurasakan kembali tapi apalah daya jarak sudah menjadi penghalang.
#Tulisantangan
#PelitaSenja
#MolasManggarai
GejurditeNet
Komentar
Posting Komentar