Puan Maharani, HIPMI Wajah Dari Ekonomi Masadepan Indonesia


Gejurdite, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional XVII BPP HIPMI, Jumat (5/3/2021) mengatakan bahwa degan para kader muda, HIPMI akan menjadi wajah dari ekonomi masadepan Indonesia


“Dengan kader-kader yang muda, maka HIPMI ini adalah wajah dari ekonomi masa depan Indonesia, yang turut memegang kunci kemajuan ekonomi Indonesia di masa depan,” pungkas wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V tersebut.


Adapun Puan mengajak HIPMI turut bergotong royong menjadikan 2021 sebagai tahun pemulihan Indonesia.

 

" Termasuk pemulihan ekonomi Indonesia. HIPMI perlu menjadi bagian dari solusi kemajuan ekonomi Indonesia," Ungkap Politisi PDI Perjuangan tersebut. 


Dalam kesempatan ini pun, Puan mengatakan bahwa di tengah berbagai tantangan yang dihadapi akibat pandemi Covid-19, selalu ada peluang untuk dimanfaatkan menjadi solusi. Dia mengajak semua pihak untuk optimis, tetap bekerja keras, serta hati-hati dalam melangkah.


“Di tengah berbagai tantangan ekonomi yang kita hadapi, saya yakin ada jendela peluang (window of opportunity) yang bisa kita manfaatkan untuk melahirkan sebuah solusi,” kata Puan.


“Tepatnya solusi dalam bentuk transformasi strategis ekonomi Indonesia. Kita menginginkan transformasi yang akan mempercepat terwujudnya ekonomi Indonesia yang berdikari,” sambungnya.


Puan yang juga menyampaikan materi tentang “UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja sebagai Landasan Kebangkitan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi Covid-19”, menegaskan, UU tersebut dibuat sebagai landasan kebangkitan ekonomi Indonesia. Dia yakin implementasinya bisa mempercepat usaha membangkitkan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.


“Tahun 2020 adalah tahun yang dapat membalik semua prediksi. Akibat pandemi Covid-19 di tahun 2020, perekonomian global melambat, harga komoditas menurun, volume perdagangan dunia menurun, sejumlah negara melakukan pelonggaran kebijakan moneter,” ungkap perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.


Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menyampaikan, setidaknya ada tiga dampak besar dari pandemi Covid-19 bagi perekonomian Indonesia.


Pertama, konsumsi rumah tangga atau daya beli yang merupakan penopang 60 persen perekonomian, jatuh cukup dalam.


Kedua, ketidakpastian yang berkepanjangan sehingga investasi ikut melemah dan berimplikasi pada terhentinya usaha dan terjadinya PHK.


Serta ketiga, berlanjutnya pelemahan ekonomi dunia yang menyebabkan harga komoditas turun dan ekspor Indonesia ke beberapa negara juga terhenti. 


“Saya melihat HIPMI berada dalam posisi unik dan strategis untuk berperan dalam pemulihan dan memajukan ekonomi kita,” ucap Puan.


Sumber : Media Release

Penulis : Gejurdite

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melirik Pembangunan Gapura Desa Urung Dora ,Kecamatan pocoranaka Timur-Matim

Di Colol, Tidak Melulu Soal Kopi Pai't Ada Kata Kido Ema Reak, Yang Bikin Kamu Ketawa Dan Bingung

Mengenal Arti Jodo Toe Ndoro Dalam Adat Manggarai.