Bantu Perangi Covid-19, Frans Damur Sumbang Sembako Kepada perantau Asal Ntt Di Surabaya

        (Sumber foto: Gejurdite)

SURABAYA, GEJURDITEFrans Damur, Petinju asal Kampung Wuas, Kabupaten Manggarai Timur, membagikan sembako kepada mahasiswa dan pekerja asal Nusa Tenggara Timur yang saat ini berada di surabaya ( jatim ). Pembagian sembako tersebut dilakukan sejak Jumaat 19 Juni 2020 hingga Sabtu 20 Juni 2020. Ini merupakan upaya yang kedua kalinya di lakukan oleh Frans dalam pemberian sembako. pertama kali di bagi pada bulan Mei yang lalu.

Pria kelahiran tahun 1983 yang juga dikenal sebagai mantan juara pasifik versi badan tinju OPBF ( Orient and Pacific Boxing Federation) kelas 50,8 kg pada tahun 2016 dan 2017 lalu mengungkapkan bahwa, bantuan tersebut sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sesama, khususnya para pekerja dan juga  mahasiswa yang kesusahan akibat  dampak pandemi Covid-19.

     (sumber foto gerjurditenews)

Hal ini dilakukannya dengan melibatkan beberapa pihak sebagai donatur untuk pengadaan paket sembako tersebut.Dikatakan Frans Damur, hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk dukungannya kepada pemerintah dalam menjawabi aneka keluhan yang kini dialami para pekerja dan mahasiswa di tengah pandemi virus corona.

"Bantuan ini tidak punya alasan lain selain niat yang baik dan tulus yakni membantu para pekerja dan adik adik mahasiswa dengan berbagai  keluhan yang disampaikan juga kepada pemerintah. Dan  pemberian sembako ini tanpa terkecuali selain dari matim ada juga dari mateng, dan mabar. Apalagi kebutuhan para pekerja dan mahasiswa juga tidaklah sedikit," tutur Damur.

Damur mengakui bahwa jumlah paket bantuan yang disalurkan tersebut sangatlah terbatas. Karena itu, kata Frans Damur, jumlah pekerja  mahasiswa yang akan menerima paket bantuan tersebut juga tidak banyak. " Sembako kali ini Hanya untuk mereka yang belum dapat pada pemberian sembako pada sebulan lalu  yang dapat bantuan ini, mengingat pengadaannya juga terbatas," unkap Frans Damur.

 (sumberfoto:https://www.facebook.com/frans.damur.750)

Hal ini di apresiasi oleh Fonsianus marto, mahasiswa Universitas Wijaya Putra Surabaya asal Ru,a (Wela Lada) Manggarai Timur  yang mendapat jatah sembako mengucapkan terimakasihnya kepada Damur dan para donatur yang telah membantu mereka di tengah situasi yang kurang baik  ini.

"Terima Kasih kepada para donatur atas kepedulianya terhadap kami untuk memberikan sembako melalui kaka Frans Damur,” Upaya ini juga membantu peran pemda terlebih kusus pemda matim. Ungkap fonsi". 

Begitupun sama  dengan wik pekerja asal matim  ini mengucapkan syukur dan terimahkasi kepada Frans Damur.

"saya Sangat berterima kasih atas segala susa paya dari om frans, dan juga para donatur, atas niat baiknya untuk membantu kami dalam situasi covid 19 ini.  Besar harapan semoga  kedepannya usaha semakin lancar,  dan Berkat Tuhan selalu menyertai kita semua lebih kususnya om Frans dan para donaturnya." tutur Wik.[Gusti Masrin]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melirik Pembangunan Gapura Desa Urung Dora ,Kecamatan pocoranaka Timur-Matim

Di Colol, Tidak Melulu Soal Kopi Pai't Ada Kata Kido Ema Reak, Yang Bikin Kamu Ketawa Dan Bingung

Mengenal Arti Jodo Toe Ndoro Dalam Adat Manggarai.