Jalan Alternatif, Dua Jembatan Bambu Dikerjakan Warga Compang Riwu
Gejurdite. Oyan Saldy, warga di pelosok Kabupaten Manggarai Timur, Desa Compang Riwu berbagi informasi tentang dua jembatan bambu yang di bangun di desanya, Jumat, 19 Maret lalu.
Selama belum ada jalan aspal, warga di desanya membuat jembatan bambu sebagai penghubung antara desa, ataupun sebagai akses kendaraan roda dua dalam membawa hasil komoditi mereka.
Dalam sebuah chatingan WhatsApp kepada Gejurdite, Selasa, ( 23/3/2021), Oyan bercerita bahwa warganya yang terdiri dari Kampung Wakos, Dusun Watu Kenda, dan Kampung Riwu, Dusun Lamba sedang menjalankan jadwal hari kerja jembatan bambu pada Jumat dan Sabtu. Ia mengatakan warga sangat antusias membangun jalan alternatif dari bambu di kali Wae Bobo, dan Wae Rasang.
" Ini benar - benar kerja yang bagus, dan kompak. Orang tua, para pemuda - pemudi kami begitu bekerja keras membangun kedua jembatan ini," Ungkap Oyan pria yang berprofesi sebagai guru ini.
Oyan bercerita bahwa informasi yang ia dapat saat ia pulang ke kampung. Di sana mereka membagikan foto dokumentasi kerja mereka kepada saya ucapnya.
Bagi Oyan, apa yang di kerjakan warganya adalah upaya sangat hebat. Mereka bekerja secarah bersama - sama degan sebaik - baiknya guna membangun jembatan sebagai jalan penghubung itu.
" Sekarang kita sudah bisa gunakan motor ke desa tetangga yaitu Desa Golo Leda, Kampung Lelak. Dan juga ke poros kota. Untuk Ke Borong sebagai kota Kabupaten Manggarai Timur," Ucap Oyan.
Adapun Oyan berucap hambatan sebelumnya mereka tidak bisa lewat. Dikarenakan jembatan tidak ada, dan sangat sulit membawa hasil komuditi mereka ke poros kota.
" Terima kasih sekali kepada warga Dusun watu Kenda yang berinisiatif dalam membuat jembatan ini, dan bagi Dusun Lamba yang mengerjakan di hari - hari berikutnya," Ucap Oyan.
Perlu diketahui, Oyan juga mengatakan kalau Desa Compang Riwu adalah desa pemekaran baru dari Desa Poco Rii. " Sekarang sementara pejabat sementara, ( PJS ),". ( Gejurdite).
Komentar
Posting Komentar