Kita Harus Bangga Menjadi Anak Rantau karena Banyak Hal Yang Kita Temui

GEJUR'DITE,MOTIVASI ALA ANAK RANTAU-Ada fajar ada senja putaran waktu yang selalu menghiasi perjalanan hidup entah itu  hidupmu atau hidupku, Dan tentu punya cerita dan pengalaman berbeda. Kadangkalah ada bahagia ada suka maupun duka yang datang silih berganti. Yah,begitulah seni selama kita berziarah dibumi yang sedang tidak baik ini tentunya covid 19 merupakan dalang dari semua ketidakbaikan ini teman-teman harapannya semoga badai cepat berlalu dan kondisi kembali kesedia kala..


Sebagai anak rantau pasti kita punya kisah yang sama ya teman teman? datang dari pelosok Negri, Yakni tanah Nuca Lale/Flores Nusa Bunga sebagai tanah kelahiran dan sama-sama meratau ketanah orang dengan tujuan untuk mengejar impian dan cita-cita masing-masing, entah itu merantau ke pulau jawa, pulau dewata, borneo, sumatra, sulawesi,dan lain sebagainya.



Teman-teman tidak salah lagi kalu kita orang flores dijumpai di daerah mana saja di negri ini, mungkin punya hobih merantau kali ya?.hehe.

Keputusan merantau bukanlah suatu pilihan yg mudah teman-teman mungkin awal-awal sebelum kita memutuskan untuk merantau karena mendengar cerita orang bahwa merantau harus di kota besar, Contoh-nya ke pulau jawa itu sangat tepat dan merupakan sebuah pilihan yang mudah.


Menurut saya merantau adalah proses bagian dari hidup entah itu bisa hidup enak maksudnya kita bisa mendapatkan hal yang baru di tanah rantau, atau banyak alasan merantau pengen hidup ditengah keramaian, mungkin biaya hidup murah dan bnyk kerjaan pula.


Nah, Cerita inilah yang tentunya menggugah hati kita utk memutuskan merantau dan mengadu nasib di tanah orang. eits .. Ternyata semuanya berbanding terbalik, jauh dari apa yg kita pikirkan sudah jauh dari orang tua ,jauh dari kampung halaman ditambah beban hidup yg sudah berbeda. Di sini kita dituntut untuk mandiri, hidup sehari-hari tanpa pantauan orang tua bukanlah hal yg mudah teman-teman. Mulai dari urusan kuliah, kerja, dan biaya hidup pokoknya sendiri yang atur. Jadi singkatnya merantau itu unik. Buat teman-teman perantau kita sama ya? Senasib Heheheh.


Di satu sisi kita yang perantau ini adalah orang yang beruntung juga teman-teman, beruntungnya kita bisa menikmati hidup mandiri. Jadi jangan pernah putus asa. Kalau orang jawa bilang, "kudu semangat le ojo nyerah sebelom berusaha,berusahalah sebelum menyerah ben uripmu sukses" (Bahasa campuran kayaknya..hehe) yang kuliah tetap semangat kuliah yang kerja tetap semangat kerja dan yang kuliah sambil kerja lebih semangat karena dua beban yang kamu pikul bersamaan. 


Terkadang ada pula perasaan antara keinginan untuk menjalani pendidikan atau pekerjaan dan keinginan untuk tetap bersama keluarga serta kawan-kawan lama saja. Sebab jauh dari orangtua serta menghadapi lingkungan yang baru seperti melakukan segala aktivitas sendiri tidaklah mudah. Dibutuhkan adaptasi dan penyesuaian diri pada awal-awal merantau. Apalagi jika kamu sedang memiliki masalah, maka bagaimana caranya harus menyelesaikan masalah tersebut sendiri.

Kita memang lemah tapi kita jangan pernah menyerah saling mengisi satu sama lain itu yang utama, Anak rantau pantang pulang sebelum sukses. Sesudah sukses baru pulang Hehe. Anak rantau merupakan orang yang bisa dihitung kapan pulang dalam setahun. Nah, merantau sendiri merupakan hal yang menantang bagi sebagian orang. Menahan perasaan rindu pasti kerap dirasakan bagi mereka yang merantau.


Merantau itu seakan menuntut kita agar  Lebih Berjiwa nasionalis, Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang hampir selalu menyertakan hati dalam setiap langkahnya, maka watak sentimental perantau adalah ''rindu kampung halaman''. Berbekal rasa rindu inilah lahir rasa cinta yang lebih dalam dan penghargaan yang tinggi terhadap ranah kelahiran, akan kehidupan, yaitu Tanah Air Pusaka.

Merantau bagi sebagian orang merupakan hal yang menantang. Karena jauh dari orangtua, menghadapi lingkungan baru, dan melakukan melakukan segalanya sendiri menjadi momen tak terlupakan.

Momen tersebut biasanya dimanfaatkan untuk pulang ke kampung halaman dan melepas kerinduan bersama keluarga. Namun, keadaan juga yang membuat para perantau tak dapat pulang karena hal tertentu.


Sudah pasti memilih menjadi anak rantau akan menjadi sebuah pengalaman berharga dalam hidup. Berbagai suka duka akan kamu temui di dalamnya akan menjadikan pelajaran hidup kelak. Nah, ketika sedih dan rindu pada keluarga atau jauh dari orang tua cukup dengan doa semuanya terasa dekat serta sangat bersahaja dan rindu itu akan terobati.


Intinya sejauh apapun kita pergi akan selalu punya tempat untuk pulang yaitu keluarga. Seorang perantau hanya pergi untuk kembali dan membuktikan kepada mereka bahwa kita bisa pulang dengan keadaan yang berbeda. seperti pepatah mengatakan sejauh manapun burung terbang tetap kembali ke sangkarnya.


Sekian teman-teman Salam perjuangan, jangan lupa tetap giat ,tetap gejur latang hal yang baik tetap semangat jaga kesehatan, Godbless..


                          By. Oncyk marto


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melirik Pembangunan Gapura Desa Urung Dora ,Kecamatan pocoranaka Timur-Matim

Di Colol, Tidak Melulu Soal Kopi Pai't Ada Kata Kido Ema Reak, Yang Bikin Kamu Ketawa Dan Bingung

Mengenal Arti Jodo Toe Ndoro Dalam Adat Manggarai.