Lagu Bento Mampu Mendulang Rupiah
Apa kabar pengunjung setia Gejurdite.blogspot, Semoga Tuhan dan semesta memeluk kalian dengan segenap Cinta. Pandemi telah berlalu, marilah Kita memulai dengan semangat yang baru. Sekian purnama dapur kecil ini nyaris tidak menyajikan tulisan, dengan demikian Kami dan juga Kalian tentunya kembali berkecimpung didapur kecil ini agar tetap mengepul asap.
Berbicara tentang Musik, setiap genre musik memiliki penikmatnya masing – masing. Semakin kesini musik semakin berkembang adanya. Setiap musik pasti ada masanya, setiap masa pasti gaya musiknya berbeda. Bagi para musisi, Mereka berasumsi bahwa didalam musik tidak ada luka entahlah dari sudut mana dan juga asal usul pemikiran yang lahir seperti demikian.
Namaku Bento rumah real estate
Mobilku banyak harta berlimpah
Orang memanggilku bos eksekutif
Tokoh papan atas, atas segalanya
(Asyik!)
Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah
Bisnisku menjanggal, jagal apa saja
Yang penting aku senang, aku menang
Persetan orang susah karena aku
Yang penting asyik Sekali lagi (Asyik!) .
Lelaki yang sekarang beranjak tua dengan nama lengkap Virgiawan Listanto atau sering disapa Iwan Fals membeberkan beberapa fakta asal usul lagu bento. Menurutnya Bento nama ayam jago miliknya yang telah mati tragis ditabrak sepeda motor. Menurutnya didalam lagu bento terselip kisah ayam jagonya itu.
Namun ditengah perjalanan lagu bento adapun pihak yang beranggapan bahwa lagu tersebut menyindir kelompok tertentu karena dinilai liriknya yang cukup memantik. Namun tidak bagi Iwan Fals. Lagu Bento diciptakan oleh Iwan Fals pada bulan April 1989 silam di Condet, Jakarta Timur.
Lagu “Bento” akhir akhir ini mendadak viral. Lagu bento ibarat pemain tua namun kembali lagi dengan aksi heroiknya yang kemudian membuatnya viral.
Sepeti yang Kita ketahui Lagu Bento sebenarnya hanya lagu pop biasa namun oleh karena setiap masa gaya musiknya berbeda beda akhirnya orang yang penuh kreativitas mengaransemenkan lagu ini ditambah dengan kehadiran aplikasi tik tok yang menambah gairah penikmat lagu bento. Lagu bento dan tik tok ibarat adonan kue tar yang dibikin sedemikian enaknya. Bagi sebagian orang Lagu Bento tetap eksis dari masa kemasa meskipun tidak dibuat dalam versi DJ atau remix apalagi dengan goyangan pinggul yang ahaay itu.
Singkat kisah perjalanan lagu bento di Daerah Saya, lagu bento juga bergema dimana mana namun dengan gaya musik DJ. Didalam mobil angkutan Kota, angkutan desa bahkan dirumah rumah terdengar lagu bento, sesekali ibu- ibu juga ikut teriak “asyik asyik” sambil menyajikan makanan didapur. Anak- anak kecil mendadak goyang pinggul ketika mendengar lagu bento pokoknya asyik asyik. Di daerah Saya budaya kumpul kope (penggalangan dana) untuk anak- anak yang hendak ke bangku kuliah masih tetap berjalan sampai saat ini.
Munculnya lagu bento dengan versi terbarunya suatu hal yang patut disyukuri didaerah Saya. Acara pengumpulan dana memiliki hajatan besar juga makanan yang disajikan amat lezat, mempunyai tenda pesta yang besar, orang-orang berkumpul dalam tenda itu mengikuti rangkaian acara yang dipandu oleh Master Ceremony Lokal (MCL), adapula acara bebasnya atau orang dikota sering menyebutnya dugem.
Pada acara bebas mempunyai aturan main tersendiri, dimana kita terlebih dahulu membeli lagu di meja opreter dan harganya ditentukan atas dasar kesepakatan bersama. Acara pengumpulan dana seperti ini betul - betul menguras banyak uang sebab semuanya serba beli demi pengumpulan dana. Kebetulan sekarang lagu bento dijual dengan harga yang cukup tinggi ditambah dengan segelas sopi, sebatang rokok, setusuk sate dijamin minta tambah.
Sekali lagi asyik, hitung saja lima kali asyik mampu mendatangkan rupiah. Tidak berlebihan Jika Saya menyatakan bahwa bursa lagu bento mendadak naik ketimbang lagu nenggo. Didaerah Saya Lagu bento bukan hanya sekadar menggoyangkan pinggul tapi lebih daripada itu bento mampu mendulang rupiah bagi keluarga yang hendak melangsungkan acara pengumpulan dana.
Komentar
Posting Komentar