MERELAKAN MU PERGI TIDAK SEMUDAH ITU
Kita yang dulu pernah ada dan selalu menghabisakan waktu bersama kini sekarang seperti dua orang yang tak saling kenal, kita yang dulu pernah tertawa bersama kini hilang tak tau arah, kita yang dulu pernah merasakan jatuh dari motor bersama ehh jatuh cinta maksudnya, kini mulai acuh dengan sendirinya.
Hancur hati ini bagaikan kepingan karang di pukul ombak. Kamu memilih untuk pergi besama dengan yang lain tanpa kamu sadari ada hati yang terluka.
Dulu yang selalu di hiasi obrolan manis dan laing menyodorkan senyuman yang begitu ceriah kini hilan seperti senja yang di telan malam, dulu yamg pernah bercumbu mesra dan bahkan aku sempat berpikir Kamulah separuh dari hidupku kini kini hilang tak tauh arah, tetapi yang ada sekarang galau, sedih, yang selalu menghantui pikiran-ku, dan bahkan aku lebih memilih untuk menghabiskan waktu-ku di kost.
Kata "kita " diantara kamu dan aku kini hanya cerita, cerita dimna kita pernah bersama dan pernah mengenal satu sama lain pada akhirnya berpisah berpisah dan hanya menyisakan wangi yang pernah mewarnai udara. Tanpa bertanggung jawab, kamu tinggalkan aku mabuk sendirian dan engakau pergi bersama dengan yang lain. Hancur benar-benar hancur hati ini. ah dasar sial!!
Jika kemesraan adalah narkotika, maka kamu adalah bandarnya, dan aku adalah pecandu yang rela menggadaikan jiwa demi menatapmu sekali lagi. Oiiich mama sayang ewww
Kenapa harus saya yang tersakiti
Kenapa!!!
Kalua tau begini endingnya aku tidak mau mengenalmu apalagi untuk mencintai, eh namanya juga cinta tanpa memikirkan endingnya Bagaimana intinya kita sama happy. Andai saja waktu bisa ku putar kebelakang mungkin aku lebih memilih untuk kembali kemasa kecil, masa dimana aku yang belum mengenal apa itu cnita, apalagi sakit hati karena cinta. ahh nasib-nasib
Biarkan semua yang pernah kita lewati besama menjadi kenangan untuk-ku, dimana kamu pernah menjadi bagian dari hidup-ku.
Aku tidak membncimu, aku hanya menyipan semua kenangan yang pernah kita lewati di lubuk hati-ku yang paling dalam dan aku berterima kasih kapada-mu karena kamu mengajarkan-ku untuk tetap kuat walu hati yang terluka.
Aku belum berpikir untuk mencari pengganti-mu aku lebih memimilih untuk memantaskan diri-ku terlebih dahulu.
#Mencintailah sewajarnya agar kamu tidak berlarut dalam kesedihan#
Selamat tinggal oktober dan selamat memasuki bulan november semoga di bulan ini di berikan rezeki yang limpah dari maha kuasa dan tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama
Komentar
Posting Komentar