Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Karena Covid 19, Tempat Duduk Tamu Di Siram Daun Damar, dan Air Panas

Gambar
Gejurdite . Pandemi Covid 19 akan menjadi catatan sejarah. Sejarah akan terengutnya banyak korban jiwa di seluruh dunia. Sejarah akan tak saling berdekatan antara sesama warga, keluarga, serta kerabat. Namun ada pula sejarah yang tak kala unik.       Di Nusa Tenggara Timur, Misalnya, Kabupaten Manggarai Timur, Tepat di Borong ada salah satu warga yang menyiram tempat duduk para tamu menggunakan daun damar, dan air panas. Sebut saja nama pelaku Bungga, bukan nama sebenarnya.  " Beberapa hari yang lalu keluarga saya datang dari Manggarai Barat. Kebetulan mereka mau Ke kupang. Saya tidak meladeni mereka. Duduk pun jarak sekitar 7 Meter. Banyak - banyak marah mereka, persoalan umur saya sudah sangat tua jika terpapar virus Covid 19", Pinta Bungga.  Bungga pun mengatakan kalau keluarganya sempat minum kopi di putar anaknya. Tak berlangsung lama mereka melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan mereka. " Saya sangat sayang keluarga saya itu. Tetapi di tengah Covid 1

Mengenal Arti Jodo Toe Ndoro Dalam Adat Manggarai.

Gambar
Salam bersimponi rindu yang kelabu, pandemi ini membuat Kita susah untuk bersua. Curah hujan memperihatinkan, semoga Kita semua dalam lindungan empunya kehidupan. Kurangi mobilitas yang tidak penting sebab virus tidak kemana-mana kecuali manusia yang berkelana kesana kemari. Jangan  lupa patuhi aturan. Ketika pemerintah hadir untuk Kita, Kita jangan absen lalu bersuara diamanakah pemerintah dalam hal ini?. Pilihan hidup sungguh nyata ada suka dan duka, hadirkan canda dan tawa, ada tangisan meratap setiap yang pergi, ada senyum bahagia atas rahmat yang diberikan oleh pencipta. Sekian ceramah dari Saya. uhuk uhuk😂 sumber foto:https://www.google.com/search?q=gambar+berpisah&tbm=isch&ved Laki-laki ditakdirkan kesepian,buktinya selalu ada Perempuan yang diciptakan oleh pencipta untuk mengusik sunyi dalam diri laki-laki. Begitupulah sebaliknya. Kali ini Saya menulis kisah dua insan yang saling mencintai namun berpisah karena dihadapkan oleh sejarah, kisah antara Perry da

Jemariku Menari Melayang Bersama Dengan Rindu

Gambar
  M asalah rindu. Bukan hanya Dilan dan Milea saja yang merasa berat tentang rindu, semua manusia merasakan demikian. Tentu setiap orang bisa merindu, namun perihalnya saja yang berbeda. Kali ini Saya berasumsi bahwa rindu itu tercipta oleh dua ruang yang terpisah. Rindu itu keinginan manusia untuk bertemu dan juga rindu itu tentang manusia yang berwisata pada laman nostalgia. Salam hangat untuk penikmat tulisan ini. Jika Kalian sedang merindu, seduh dan sudahi kopimu bersama rindu yang menggebu. Sebab rindu itu berat, kata  Dilan. 😁           https://komunitasgejurdite.blogspot.com/?m=1   Romantika bercinta itu sungguh indah dan nyata. Semenjak Dia mengenal Aku, begitupulah Aku mengenal Dia. Setelahnya menjadi Kita. Sejak saat itu, Aku mulai menulis tentang rindu. Bagiku menuliskan rindu, seakan sedang meluapkan segala isi hatiku.  AKU BISA  Semua tertata rapi, guratan kisah yang sempat teroreh mantap kini hanya tinggal serpihan yang kerap tercecer. Aku berusaha merajut asa,

Bulan Januari Dan Sisa Hangatmu Yang Ditinggal Pergi

Gambar
G aes kali ini Saya iseng-iseng menari jemari, membuat coretan yang mungkin tidak dianggap berfaedah. Dalam hal ini Saya optimis, sejelek-jeleknya suatu karya pasti masih ada satu dua orang yang menyukainya.  Semoga kita semua tetap cukup agar bisa tetap hidup dibawah langit pandemi ini, tetap jaga jarak sebab dekat belum tentu jadian, kurangi mobilitas yang tidak penting, bagi yang jarak jauh setelah pandemi ini Kalian bisa bertemu menuangkan rasa rindu yang kian membeku, yang patah hati tetap kuat jangan terlalu cepat baper sebab patah hati dan jatuh hati sama- sama butuh tenaga namun suasana hati saja yang berbeda.               https://komunitasgejurdite.blogspot.com/?m=1   Gemuru langit di bulan januari menandakan hujan, sedangkan diri ini masih bertahan dengan segala tanya. Mengapa dalam rentan waktu tanpamu perasaan ini mati seketika, susahnya membedakan mana tangis dan tawa, mana amarah dan mana cinta yang membuncah dunia. Aku terlelap oleh  mimpi-mimpi dirimu yang

Berusaha Melupakan Pocoranaka Yang Masih Menari Dalam Pikiran

Gambar
D iskusi online telah dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2021 yang dirancang oleh komunitas Gejurdite. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi redaksi Gejurdite yang mampu membuka ruang pikir dibalik rentetan pertanyaan ditengah masyarakat mengenai pergantian nama Kecamatan Pocoranaka dan pocoranaka Timur. Dalam Diskusi ini, Redaksi Gejurdite mengundang beberapa. Narasumber diantaranya: Bpk. Frumensius F. Anam, SH selaku ketua DPC partai Hanura, Kab. Manggarai Timur , Bpk. Paulus Y. Yorit Poni, S, SOS selaku Wakil Sekertaris Partai PDIP,Kab. Manggarai Timur, Bpk. Ronsianus B. Daur, SE, BKP, Mak selaku perwakilan dari partai PAN, dimana  partai PAN merupakan salah satu partai yang mengusung pasangan bupati Bpk. Andreas Agas,SH, M. Hum, dan wakil bupati Bpk. Drs. Stevanus Jaghur, Bpk. Bonavantura Jemarut, SH selaku perwakilan rakyat fraksi PKB Kab. Manggarai Timur untuk Kec.Lamba Leda.       Namun sangat disayangkan Bpk  Bonavantura berhalangan untuk mengikuti diskusi yang

Dari Gubuk Derita Menuju Senyum Bahagia

Gambar
H ey yo hey yo what’s up Everybody. Salam hangat serta semangat dari laki laki tidak tahu malu ini, yang iseng-iseng menulis apa yang ingin ditulis dari setiap langkah kaki. Gaes Sudahkah kalian bersyukur atas nikmat Tuhan yang telah diberikannya?. Harapanya kita semua jangan susah untuk bersyukur,sebab upacara paling sakral dari setiap anugerah adalah ungkapan rasa syukur itu sendiri. Maaf khotbah sejenak, toh diri ini bukan ateisme. Uhuk uhuk 🤭“Didalam gubuk bambu tempat tinggalku, disini kudendangkan sejuta rasa” begitu lirik lagu yang hits tahun dua ribuan ciptaan Fahmi Sahab. Lirik yang aduhay dengan musik dangdut yang sexy, memanjakan telinga untuk mendengar, sentakan kaki,goyangkan kepala. Dikala senja sore hari sambil seruput kopi, sungguh kenikmatan yang tak tertandingi tentunya membawa ingatan ini pada masa lampau. Mengingat masa lalu adalah suatu perjalanan pulang dalam mengenang peristiwa. Kita berwisata pada laman nostalgia yang mengalun lembut menyebrang samudera waktu,
                              Dulu Aku bermimpi berada di kota ini. Aku sulit membedakan mimpi sebagai kenyataan. aku mengira mimpi adalah pertanda. Ternyata banyak orang yang demikian. Bahkan tak sedikit yang mengira, mimpi adalah realita. Pengalaman bermimpi sama seperti pengalaman berpikir. Kita membangun gambaran, konsep dan cerita di kepala kita, lalu mengiranya sebagai nyata.       Sewaktu Aku menginjak kaki di kota ini, Aku merasa ada sesuatu yang berbeda dengan mimpi yang pernah ada. Sedikit Aku merasa Kota ini biasa saja, Dalam hatiku berkata “Aku sedikit benci dengan kota Namun , seiring melajunya waktu, pendapatku berubah. Ternyata Bali hidup dengan budaya yang melekat erat dalam jiwa. Orangnya ramah dan tidak buruk. Aku jatuh cinta pada kota Bali.    Dalam banyak aspek, Bali adalah sebagai kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan membangun keluarga. Bali atau orang menyebutnya Kota Seribu Pura. Salah satu kota pariwisata yang dikenal banyak orang, warga kota yang penuh t